10 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menonton Film Downton Abbey (2019)
![]() |
10 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Menonton Film Downton Abbey (2019) (Foto: IMDB) |
RESENSIFILM.MY.ID - Film Downton Abbey (2019) merupakan kelanjutan dari serial TV fenomenal yang mengisahkan kehidupan keluarga bangsawan Crawley dan para pelayan mereka di era 1920-an. Film ini menjadi momen nostalgia bagi para penggemar setia serialnya, tetapi juga bisa dinikmati oleh penonton baru yang belum familiar dengan kisahnya. Sebelum menonton, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui agar lebih memahami alur cerita, karakter, dan konteks sejarahnya. Berikut adalah 10 hal yang wajib kamu ketahui sebelum menonton Downton Abbey (2019).
1. Film Ini Melanjutkan Kisah dari Serial TV Downton Abbey
Downton Abbey (2019) bukanlah film standalone, melainkan kelanjutan dari serial TV Downton Abbey yang tayang dari 2010 hingga 2015. Serial ini mengikuti kehidupan keluarga Crawley yang terdiri dari Robert Crawley (Earl of Grantham), istrinya Cora, dan tiga putri mereka, serta para pelayan yang bekerja di rumah besar mereka. Jika kamu belum menonton serialnya, setidaknya membaca sinopsis atau menonton beberapa episode penting bisa membantumu memahami cerita di film.
2. Mengambil Latar Waktu Tahun 1927
Film ini berlatar waktu pada tahun 1927, sekitar satu setengah tahun setelah peristiwa di akhir serial TV. Periode ini merupakan masa peralihan bagi Inggris, di mana sistem aristokrasi mulai berubah seiring berkembangnya modernisasi dan demokratisasi. Banyak elemen dalam film ini yang mencerminkan perubahan sosial tersebut, baik dari sisi keluarga bangsawan maupun para pelayan di Downton Abbey.
3. Kedatangan Raja dan Ratu Inggris ke Downton Abbey Menjadi Sorotan Utama
Salah satu plot utama dalam film ini adalah kunjungan Raja George V dan Ratu Mary ke Downton Abbey. Kedatangan keluarga kerajaan menjadi suatu kehormatan besar bagi keluarga Crawley dan staf mereka, tetapi juga menimbulkan banyak tantangan dan intrik. Konflik antara pelayan kerajaan dengan staf Downton Abbey menjadi salah satu daya tarik utama dalam cerita.
4. Konflik Antara Pelayan Kerajaan dan Staf Downton Abbey
Saat keluarga kerajaan datang, mereka membawa serta tim pelayan mereka sendiri yang merasa lebih berhak melayani raja dan ratu. Hal ini menimbulkan ketegangan antara staf Downton Abbey, yang merasa peran mereka tergeser. Thomas Barrow, kepala pelayan baru, harus menghadapi dilema profesional yang cukup berat dalam situasi ini.
5. Kehadiran Kembali Karakter-Karakter Ikonik
Film ini membawa kembali hampir semua karakter utama dari serial TV, termasuk:
- Robert dan Cora Crawley, pemilik Downton Abbey.
- Lady Mary Talbot, putri tertua keluarga Crawley yang kini menjalankan rumah tangga.
- Lady Edith Pelham, putri kedua yang kini menjadi Marquise Hexham.
- Violet Crawley (Dowager Countess of Grantham), nenek bijak dengan sarkasme tajam.
- Tom Branson, mantan sopir keluarga yang menikahi putri bungsu Crawley dan menjadi bagian dari keluarga bangsawan.
- Carson, kepala pelayan yang pensiun tetapi kembali ke Downton Abbey untuk acara kerajaan.
6. Kisah Romansa dan Drama Keluarga yang Tetap Menarik
Film ini tidak hanya menampilkan kemegahan kunjungan kerajaan, tetapi juga menggali dinamika hubungan keluarga Crawley. Lady Mary menghadapi dilema besar tentang masa depan Downton Abbey, sementara Lady Edith harus menyeimbangkan kehidupan pernikahan dan tanggung jawabnya sebagai bangsawan. Tom Branson juga mendapatkan alur cerita romansa baru yang membuat karakternya semakin berkembang.
7. Kemewahan dan Keindahan Highclere Castle sebagai Lokasi Syuting
Sama seperti serialnya, film ini kembali menggunakan Highclere Castle sebagai lokasi syuting utama. Kastil ini menjadi ikon Downton Abbey dan menampilkan arsitektur megah serta lanskap pedesaan Inggris yang indah. Jika kamu menyukai film dengan sinematografi yang elegan dan latar yang memanjakan mata, Downton Abbey (2019) tidak akan mengecewakan.
8. Dialog Cerdas dan Humor Khas Dowager Countess
Salah satu daya tarik utama Downton Abbey selalu terletak pada karakter Violet Crawley, yang diperankan dengan luar biasa oleh Maggie Smith. Dialognya yang tajam, sarkastik, namun penuh kebijaksanaan kembali menghiasi film ini. Banyak momen yang akan membuat penonton tertawa sekaligus merenung berkat kecerdasan karakter ini.
9. Menampilkan Perubahan Sosial di Inggris pada Akhir 1920-an
Film ini tidak hanya berfokus pada kehidupan keluarga Crawley, tetapi juga mencerminkan perubahan sosial yang terjadi di Inggris pada masa itu. Mulai dari peran wanita yang semakin mandiri, perubahan sistem pelayangan aristokrasi, hingga bagaimana kelas sosial mulai bergeser seiring dengan modernisasi. Elemen-elemen ini membuat Downton Abbey (2019) tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga kaya akan nilai sejarah.
10. Film Ini Bisa Dinikmati Tanpa Harus Menonton Serialnya
Meskipun Downton Abbey (2019) merupakan kelanjutan dari serial TV, film ini dirancang agar tetap bisa dinikmati oleh penonton yang belum pernah menonton serialnya. Cerita dalam film ini cukup berdiri sendiri, dengan perkenalan karakter yang jelas serta alur yang tidak terlalu rumit. Namun, jika ingin mendapatkan pengalaman terbaik, menonton serialnya terlebih dahulu tentu akan membuat film ini lebih bermakna.
Kesimpulan
Film Downton Abbey (2019) menawarkan nostalgia bagi para penggemar setia sekaligus pengalaman baru bagi mereka yang belum pernah mengikuti serialnya. Dengan latar mewah, alur cerita menarik, serta karakter-karakter yang kuat, film ini menjadi tontonan yang menghibur dan menggugah emosi. Jika kamu menyukai drama sejarah dengan nuansa klasik, film ini wajib masuk dalam daftar tontonanmu.
Sebelum menonton, memahami konteks cerita dan karakter-karakternya akan membuat pengalaman lebih mendalam. Dengan mengetahui 10 hal di atas, kamu akan lebih siap untuk menikmati perjalanan penuh intrik, romansa, dan kemegahan yang ditawarkan Downton Abbey (2019).
Post a Comment
0 Comments