Mengapa The Two Popes (2019) Layak Ditonton: Kisah Mendalam Tentang Kepemimpinan dan Kemanusiaan

Mengapa The Two Popes (2019) Layak Ditonton: Kisah Mendalam Tentang Kepemimpinan dan Kemanusiaan
Mengapa The Two Popes (2019) Layak Ditonton: Kisah Mendalam Tentang Kepemimpinan dan Kemanusiaan (Foto: IMDB)

RESENSIFILM.MY.ID - Film The Two Popes yang dirilis pada tahun 2019 adalah karya luar biasa dari sutradara Fernando Meirelles, yang dikenal karena pendekatannya yang unik dalam menggambarkan tema-tema kompleks. Film ini, dengan naskah yang ditulis oleh Anthony McCarten, menawarkan pandangan intim tentang hubungan antara dua pemimpin Gereja Katolik: Paus Benediktus XVI (diperankan oleh Anthony Hopkins) dan Kardinal Jorge Mario Bergoglio (Jonathan Pryce), yang kelak menjadi Paus Fransiskus.

Dengan sentuhan sinematografi yang memikat dan dialog yang menggugah, The Two Popes tidak hanya sekadar bercerita tentang agama atau politik, tetapi juga tentang kemanusiaan, pengampunan, dan transformasi pribadi. Jika kamu ingin tahu mengapa film ini begitu menarik untuk ditonton, simak ulasan berikut!

Kisah yang Menginspirasi dan Dekat dengan Kehidupan

Film ini berlatar di tengah gejolak dalam Gereja Katolik pada tahun 2013, ketika Paus Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya, sesuatu yang sangat jarang terjadi dalam sejarah. Film ini mengeksplorasi dinamika yang terjadi antara dua tokoh yang memiliki pandangan sangat berbeda tentang cara memimpin Gereja.

Paus Benediktus digambarkan sebagai sosok konservatif yang berpegang teguh pada tradisi, sementara Kardinal Bergoglio adalah seorang reformis yang percaya bahwa Gereja harus lebih dekat dengan masyarakat modern. Konflik pandangan ini menjadi jantung cerita, tetapi yang membuatnya menarik adalah bagaimana keduanya akhirnya menemukan kesamaan melalui percakapan mendalam tentang iman, masa lalu, dan tanggung jawab.

Penampilan Akting yang Memukau

Salah satu kekuatan utama The Two Popes adalah penampilan luar biasa dari Anthony Hopkins dan Jonathan Pryce. Hopkins memerankan Paus Benediktus dengan begitu autentik, menggambarkan sisi rentan seorang pemimpin yang merasa terbebani oleh tanggung jawab besar. Di sisi lain, Pryce membawa karakter Kardinal Bergoglio dengan pesona yang hangat dan penuh humor, menjadikannya sangat mudah untuk disukai.

Interaksi antara keduanya terasa begitu natural, seperti percakapan dua sahabat lama yang saling menghormati meskipun memiliki perbedaan pandangan. Chemistry ini berhasil membuat penonton tidak hanya melihat mereka sebagai figur religius, tetapi juga sebagai manusia biasa dengan keraguan, rasa bersalah, dan harapan.

Sinematografi yang Menawan

Sinematografi film ini layak mendapatkan pujian. Kamera yang digunakan tidak hanya sekadar merekam adegan, tetapi juga menyampaikan emosi dengan cara yang mendalam. Lokasi syuting yang meliputi Kota Vatikan, Kapel Sistina (yang direkonstruksi dengan detail mengagumkan), dan lanskap Argentina memberikan latar yang indah dan autentik.

Warna-warna hangat dan pencahayaan lembut dalam beberapa adegan mencerminkan suasana yang intim dan penuh refleksi. Fernando Meirelles dengan cermat memanfaatkan visual untuk memperkuat pesan emosional dari cerita ini.

Dialog yang Mendalam dan Relevan

Salah satu elemen paling berkesan dari The Two Popes adalah dialognya. Percakapan antara Paus Benediktus dan Kardinal Bergoglio dipenuhi dengan refleksi filosofis dan teologis yang relevan, tidak hanya bagi orang beriman, tetapi juga bagi siapa saja yang pernah bergulat dengan keraguan atau mencari makna hidup.

Film ini tidak pernah terasa menggurui. Sebaliknya, ia menyajikan tema-tema kompleks dengan cara yang mudah dicerna, sering kali diselingi humor yang cerdas. Dialog-dialog ini membuat penonton merenung tentang isu-isu besar, seperti pentingnya perubahan, pengampunan, dan tanggung jawab moral.

Isu-isu Sosial yang Diangkat

The Two Popes juga berhasil menangkap isu-isu sosial yang relevan. Melalui dialog dan kilas balik, penonton diajak melihat berbagai tantangan yang dihadapi Gereja Katolik, termasuk skandal yang mencoreng reputasinya. Film ini tidak menghindar dari membahas isu-isu kontroversial, tetapi melakukannya dengan rasa hormat dan kejujuran.

Selain itu, film ini juga menggambarkan perjuangan pribadi Kardinal Bergoglio selama masa diktator di Argentina, yang menjadi salah satu faktor yang membentuk pandangannya tentang pentingnya pengampunan dan rekonsiliasi.

Pesan Universal Tentang Kemanusiaan

Meski berfokus pada dua tokoh religius, The Two Popes sebenarnya menyampaikan pesan universal tentang kemanusiaan. Film ini mengajarkan bahwa perbedaan pandangan bukanlah penghalang untuk saling memahami dan bekerja sama demi kebaikan bersama.

Paus Benediktus dan Kardinal Bergoglio mungkin berasal dari latar belakang dan filosofi yang berbeda, tetapi pada akhirnya, mereka menunjukkan bahwa dialog dan empati dapat menjembatani jurang perbedaan. Pesan ini sangat relevan dalam konteks dunia saat ini, di mana polarisasi sering kali menjadi penghalang bagi perdamaian dan kemajuan.

Kritik dan Pujian

Meskipun The Two Popes mendapatkan banyak pujian, ada juga beberapa kritik yang muncul. Beberapa pihak merasa film ini terlalu menyederhanakan kompleksitas hubungan antara Paus Benediktus dan Paus Fransiskus, sementara yang lain menganggapnya terlalu dramatis untuk sebuah karya yang berangkat dari peristiwa nyata.

Namun, secara keseluruhan, film ini diterima dengan sangat baik oleh kritikus dan penonton. The Two Popes bahkan mendapatkan nominasi di ajang bergengsi seperti Academy Awards dan Golden Globe, sebuah bukti kualitasnya sebagai karya sinematik.

Kesimpulan

The Two Popes adalah film yang bukan hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Dengan akting yang luar biasa, cerita yang mendalam, dan pesan yang relevan, film ini berhasil menyentuh hati penonton dari berbagai latar belakang.

Bagi kamu yang mencari tontonan yang memadukan humor, refleksi mendalam, dan visual yang memukau, The Two Popes adalah pilihan sempurna. Film ini mengingatkan kita bahwa di balik setiap perbedaan, selalu ada peluang untuk saling memahami dan bekerja sama demi tujuan yang lebih besar. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya luar biasa ini!

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments