Review Film "Us" (2019): Mengungkap Sisi Gelap Kemanusiaan dalam Thriller Psikologis Jordan Peele

Review Film  "Us" (2019): Mengungkap Sisi Gelap Kemanusiaan dalam Thriller Psikologis Jordan Peele
Review Film  "Us" (2019): Mengungkap Sisi Gelap Kemanusiaan dalam Thriller Psikologis Jordan Peele (Foto: Kompasiana.com)

RESENSIFILM.MY.ID - Jordan Peele, sutradara peraih Oscar yang dikenal lewat Get Out (2017), kembali mengejutkan dunia dengan film Us yang dirilis pada tahun 2019. Film ini bukan sekadar thriller biasa; ia menyajikan sebuah pengalaman sinematik yang mendalam, penuh misteri, dan sarat makna. Dalam Us, Peele mengeksplorasi tema identitas, trauma, dan ketakutan mendasar manusia, menjadikan film ini lebih dari sekadar hiburan.

Sinopsis Singkat: Ketika Liburan Berubah Jadi Mimpi Buruk

Us dimulai dengan kisah keluarga Wilson yang sedang berlibur di Santa Cruz, California. Adelaide Wilson (diperankan dengan brilian oleh Lupita Nyong’o), suaminya Gabe (Winston Duke), serta dua anak mereka, Zora (Shahadi Wright Joseph) dan Jason (Evan Alex), tampak menjalani liburan yang damai. Namun, suasana berubah mencekam ketika malam tiba.

Sebuah keluarga misterius muncul di depan rumah mereka, dan yang mengejutkan, mereka adalah doppelgänger dari keluarga Wilson—versi gelap yang disebut The Tethered. Dari sini, film berkembang menjadi perjalanan menegangkan untuk bertahan hidup, di mana rahasia besar tentang asal-usul The Tethered terungkap.

Kejeniusan Visual dan Simbolisme

Peele adalah ahli dalam menggunakan visual untuk bercerita. Dalam Us, setiap adegan dipenuhi dengan simbolisme yang memancing interpretasi mendalam. Berikut beberapa elemen yang mencuri perhatian:

  1. Cermin dan Refleksi
    Tema cermin menjadi inti dari narasi, mencerminkan dualitas manusia. The Tethered adalah simbol fisik dari sisi gelap yang kita sembunyikan, tetapi tidak bisa kita lepaskan.

  2. Rantai Tangan (Hands Across America)
    Rantai manusia yang dibuat oleh The Tethered di akhir film merujuk pada kampanye amal nyata tahun 1986. Namun, di sini, Peele mengubahnya menjadi simbol persatuan yang menyeramkan, mengisyaratkan kritik sosial terhadap ketimpangan ekonomi.

  3. Gunting
    Sebagai senjata utama The Tethered, gunting melambangkan dualitas dan perpecahan, menggambarkan hubungan yang terputus antara dua dunia.

  4. Warna Merah
    Pakaian merah yang dikenakan oleh The Tethered melambangkan bahaya, kekerasan, sekaligus hubungan mendalam dengan trauma masa lalu Adelaide.

Aktor yang Membawa Dimensi Ganda

Salah satu kekuatan terbesar Us adalah kemampuan aktor utamanya untuk memerankan dua karakter yang sangat berbeda. Lupita Nyong’o, khususnya, memberikan performa luar biasa sebagai Adelaide dan versi Tethered-nya, Red.

  • Adelaide/Red: Nyong’o menciptakan dua kepribadian yang sama sekali berbeda, tetapi saling terhubung. Adelaide tampak rapuh tetapi berusaha kuat, sementara Red berbicara dengan suara serak yang menggetarkan hati, penuh dendam.
  • Gabe/Abraham: Winston Duke berhasil membawa elemen humor di tengah kengerian, menciptakan keseimbangan yang pas dalam cerita.

Pesan Mendalam di Balik Horor

Us bukan hanya tentang melawan makhluk menyeramkan. Film ini mengangkat pertanyaan mendalam tentang kemanusiaan dan masyarakat:

  • Siapa musuh kita sebenarnya?
    Peele menunjukkan bahwa ancaman terbesar mungkin bukan dari luar, tetapi dari dalam diri kita sendiri. The Tethered adalah cerminan dari bagian gelap yang sering kita abaikan.

  • Ketimpangan Sosial
    Film ini juga menggambarkan kehidupan mereka yang terpinggirkan, diwakili oleh The Tethered yang hidup di bawah tanah, sementara orang-orang di atas menjalani kehidupan nyaman tanpa menyadari penderitaan mereka.

Plot Twist yang Mengejutkan

Salah satu aspek paling mengesankan dari Us adalah plot twist di akhir cerita. Tanpa memberikan terlalu banyak spoiler, Peele mengungkap fakta mengejutkan tentang Adelaide dan Red yang mengubah seluruh perspektif penonton terhadap cerita. Plot twist ini tidak hanya menambah intensitas, tetapi juga memperkuat pesan bahwa garis antara "kita" dan "mereka" sangat tipis.

Kritik dan Pujian

Meski mendapat banyak pujian, Us juga menghadapi kritik, terutama terkait narasinya yang dianggap terlalu ambigu oleh beberapa penonton. Beberapa pertanyaan tentang asal-usul The Tethered dan logistik dunia mereka tetap tidak terjawab. Namun, bagi banyak penggemar Peele, ketidakjelasan ini justru menjadi bagian dari pesona filmnya, mendorong diskusi dan interpretasi.

Kesimpulan: Sebuah Mahakarya Modern

Us adalah bukti lain dari kejeniusan Jordan Peele dalam menciptakan film yang memadukan horor, psikologi, dan kritik sosial. Dengan cerita yang unik, simbolisme yang kaya, dan akting memukau, film ini menjadi pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

Jika kamu mencari film yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga memaksa kamu berpikir tentang diri sendiri dan masyarakat, Us adalah pilihan yang sempurna. Jangan lupa untuk menontonnya dengan perhatian penuh, karena setiap detail dalam film ini membawa makna yang mendalam. Siapkah kamu menghadapi bayangan gelapmu sendiri?


Baca Juga

Post a Comment

0 Comments